sponsor

Slider

Events

Zona Cadas

Interview

Album Review

Band Profile

Info Cadas

Cover Album

» » » Eksklusif: Komentar Drummer Andyan Gorust tentang Mundur dari Deadsquad



ZONA CADAS | News - Fenomena unik di tahun lalu di mana beberapa drummer ternama Indonesia mundur dari bandnya ternyata masih berlangsung hingga tahun ini. Pada Rabu (8/2) malam kemarin, giliran Andyan Gorust selaku drummer sekaligus salah seorang personel asli band technical death metal asal Jakarta, Deadsquad, secara mengejutkan mundur dari band. Gorust pertama kali mengumumkan kabar ini lewat Instagram. 

"Terhitung hari ini saya resmi mengundurkan diri dari Deadsquad. Terima kasih untuk semua yang pernah terlibat dan juga untuk pasukan mati di mana pun kalian berpijak. You know who you are. Mesin saya terus hidup dan berbahan bakar penuh! Salamaut," tulis Gorust dengan menyertakan tagar #andyangorust #hellcrust dan #balamaut.  



Berikut adalah pernyataan panjang Gorust yang secara eksklusif dibeberkan kepada Rolling Stone Indonesia: 

"Sebetulnya keluar masuk personel band standard lah menurut gue, biasa terjadi. Dan alasan yang pasti ya karena sudah tidak sejalan lagi. Ada banyak Pasukanmati yang bahkan sampai bilang gue egois karena mikirin diri sendiri, tidak memikirkan mereka yang terutama jadi penggemar Deadsquad karena gue, dan rela beli fisik dan koleksi merchandise Deadsquad selama ini yang akhirnya gue dianggap mematahkan mereka
Banyak juga yang marah karena gue keluar demi Hellcrust. Padahal dari jauh hari sebelum keluar ya Hellcrust sudah ada sejak 2011. Jadi ya otomatis [keluar] dari Deadsquad ya pastinya ada Hellcrust. Bukan keluar terus bikin band baru melainkan ya tetap jalan di jalur skena musik yang gue cintain (death metal) sejak gue bikin Siksakubur 1996 lalu. Karena passion gue di sini dan selalu di sini sampai sekarang.
Sekali lagi gue minta maaf sama seluruh Pasukanmati atau pihak lain yang mungkin merasa tidak suka dengan hal ini, tapi gue juga berat ambil keputusan ini karena memang sudah tidak bisa jalan bareng lagi sama Deadsquad. Bahkan sudah sejak sebelum rekaman Tyranation, bahkan sebelum Abah [Burgerkill] ataupun Ari Soekamti dan lain-lain keluar (karena banyak yang mencemooh juga gue dianggap ikuti trend drummer keluar.. Hehe apa untungnya coba). Intinya tidak semudah itu gue ambil keputusan cabut, dari nol hingga titik ini gue berada di Deadsquad. Tanpa dikasih tahu kalian – kok sangat sayang banget sampai cabut udah sampai kayak gini Deadsquad – gue juga tahu emang sayang banget. Tapi gue udah mencoba dan mencoba selama mungkin dalam setahun belakangan ini, tapi nyatanya nggak bisa jalan lagi.
Deadsquad akan tetap jalan dan segera melakukan audisi drummer baru, gue tetap dukung dan support Deadsquad dan Pasukanmati di mana pun kalian berada. Dan terima kasih banyak juga yang tetap mendukung gue untuk tetap jalan di jalur skena musik ini bersama Hellcrust. Hails Balamaut (nama fans/family base Hellcrust yang baru) Salamaut!!!

Andyan merupakan salah satu personel asli dari Deadsquad yang sudah berdiri sejak 2006 silam. Saat ditanya perubahan apa yang terjadi di tubuh Deadsquad sampai ia harus memutuskan untuk mundur, dirinya menjawab, "Gue yakin semua band di awal terbentuknya hanya selalu mempunyai visi misi yang simple. Seiring jalannya waktu pasti visi misi bertambah. Tapi untuk di Deadsquad gue sama sekali tidak ada perbedaan visi misi yang signifikan, its all good and oke kok." 

"Gue udah mencoba dan mencoba selama mungkin dalam setahun belakangan ini, tapi nyatanya nggak bisa jalan lagi."

Lalu ia pun menambahkan, "intinya band semakin lama, semakin besar, semakin tinggi, semakin berat rintangannya. Pertambahan/perubahan visi misi, ego, pergantian personel, band team dan lain-lain pasti membawa impact ke keharmonisan internalnya bahkan sampai ke musikalitasnya, proses kreatifnya, sistem kerjanya dan sebagainya. Hal ini yang gue pegang teguh dari awal bermusik. Kalau hal ini sudah nggak bisa jalan dengan baik, nggak happy menurut gue ngeband. Walaupun sangat disayangkan gue sudah habis waktu, materi, juga kehilangan hal besar. Balik ke masing-masing juga sih, beda orang beda prinsip. Dan bisa juga dibalik bukan gue yang tidak bisa sejalan sama Deadsquad, bisa juga Deadsquad yang tidak bisa sejalan sama gue."   

Dapat dikatakan Deadsquad bersama Gorust menjalani kegiatan yang sangat produktif sepanjang 2016. Mereka menggarap sekaligus merilis album ketiga bertajuk Tyranation. Dapat dikatakan album tersebut merupakan album death metal Indonesia yang paling ambisius sepanjang sejarah metal tanah air sejauh ini. Tyranation menempati peringkat empat belas sebagai album Indonesia terbaik 2016 versi majalah Rolling Stone Indonesia. 

Pada Agustus dan September 2016 Deadsquad menjalani tur konser pulau Jawa yang diberi tajuk Hellnoise Tour. Di dalam tur tersebut mereka menyambangi tiga belas kota di pulau Jawa di mana setengahnya dijalankan bersama band rock oktan tinggi asal Jakarta, Seringai. Berselang satu bulan kemudian, Deadsquad pun menjalani tur konser di Jepang di mana mereka tampil sebanyak empat kali di sana.
"Yang bikin gue masih bertahan karena ya emang kecintaan gue sama Deadsquad. Dan saat itu Coki (Bollemeyer, NTRL) juga baru aja cabut dan banyak dukungan dari anak-anak terutama dari internal Deadsquad untuk mengurungkan niat gue mengundurkan diri," ungkap Andyan. 

"Feeling guilty gue besar, terutama ke Stevie, karena akhirnya harus cabut dari Deadsquad. Karena cuma sisa dia partner dari awal gue bareng di Deadsquad. But show must go on terutama buat Deadsquad yang sudah punya basis penggemar dan diehard skala besar. Tapi ya mungkin di titik ini gue yang nggak bisa ikutin alur Deadsquad sehingga sampai gue mengundurkan diri," tutup Andyan. 

Berselang lebih kurang dua jam dari pernyataan Andyan di Instagram, pendiri sekaligus gitaris dari Deadsquad, Stevie Item, langsung memberi pernyataan lewat Instagram Stories, "Jadi udah bisa audisi buat drummer baru dong. Sabar yah, audisi drummer-nya segera kok. Tunggu aja okay," tulis Stevie. 
 
Sedangkan pada Kamis (9/1) pagi, pemain bas dari Deadsquad Alan Musyfia menyampaikan rasa simpatinya kepada Andyan juga lewat Instagram. "No matter what happens, I"m so proud of you, as my music partner, as my big bro and everything. Keep turn on the life machine and let"s hitting the stage together," kata Alan yang juga merupakan teman band Andyan di Hellcrust. (Obz)


 

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar: