sponsor

Slider

Events

Zona Cadas

Interview

Album Review

Band Profile

Info Cadas

Cover Album

» » » » » » Biografi : FORGOTTEN

 

FORGOTTEN

● Band : FORGOTTEN
● Since : 1994
● Genre : Death Metal
● Personil :
Ferly-  Guitar
Toteng } Guitar
Kardun } Bass
Addy Gembel } Vokal
Kudung } Drum
● Hometown : Ujungberung, Bandung, Jawa Barat - Indonesia
● Record Label :
● Contact :
BOOKING MANAGEMENT :
ROCK MANAGEMENT C/O ADDY
JL.CICUKANG Gg.SAYUDI No.70 BANDUNG
40294 JAWA BARAT INDONESIA
PH.62-022-7805070
Hotline : 08156166637
e-mail : terlaknat@lycos.com
● Web/Social Media :
 https://www.facebook.com/666forgotten666

Biografi band FORGOTTEN
Zona Cadas - FORGOTTEN adalah grup band asal Bandung yang beraliran Death Metal. Dengan formasi Addy Gembel (Vokal), Toteng (Gitar), Gagan (Gitar), Dicky (Bass), Rifki (Drum).
Grup band FORGOTTEN terbentuk pada tahun 1994 dengan formasi awal Addy Gembel (Vokal), Ferly (Gitar), Toteng (Gitar), Kardun (Bass), dan Kudung (Drum). Terbentuknya grup band FORGOTTEN tidak terlepas dari sejarah komunitas Homeless Crew di Ujungberung.

Di tahun 1997 FORGOTTEN mengeluarkan album perdana yang mereka beri judul "Future Syndrome". Album yang bermaterikan 6 buah lagu ini direkam di Studio Palapa dengan label rekaman Palapa Records. Peluncuran album "Future Syndrome" sanggup menembus hingga wilayah Asia dan Eropa. Namun untuk peredaran di wilayah Eropa, "Future Syndrome" dirilis oleh perusahaan rekaman indie asal Jerman yaitu Morbid Records.

Setahun setelah peluncuran album perdana mereka, di bulan Maret 1998 FORGOTTEN mengeluarkan album kedua yang mereka beri judul "Obsesi Mati". Album yang dikemas dalam bentuk promo tape ini bermaterikan dua buah lagu. Di album ini FORGOTTEN rilis dibawah naungan perusahaan rekaman indie lokal, Rock Record. Namun di album ini Ferly (Gitar) memutuskan untuk mundur dari FORGOTTEN.
Diawal tahun 2000 FORGOTTEN mulai menggarap album kedua. Album ini direkam di Studio Rehearsal 40124 dan dinaungi oleh label rekaman Extreme Soul Production. Penggarapan Full Album Obsesi Mati ini rilis pada bulan Agustus. Namun untuk kali ini FORGOTTEN harus ditinggalkan oleh Kudung yang memutuskan untuk mengundurkan diri. Untuk mengisi kekosongan di posisi Drummer akhirnya FORGOTTEN meminta bantuan kepada Abah Andris dari Disinfected.

Setahun kemudian FORGOTTEN  rilis album ketiga yang mereka beri judul "Tuhan Telah Mati". Album yang penuh kontroversi ini menyuguhkan 4 buah lagu andalan. Dibawah label rekaman Rock Records, album ini menyuguhkan lagu-lagu yang kontroversial beserta kebebasan berfikir dan berekspresinya. Pada bulan Mei 2002 FORGOTTEN terpaksa harus kehilangan satu personil lagi Kardun (Bass). Dan akhirnya Dikky (Post Mortem) menjadi alternatif untuk kekosongan di lineup inti FORGOTTEN.
Pada bulan Maret 2003 FORGOTTEN rilis album keempatereka. "Tiga Angka Enam" yang menjadi judul album mereka yang keempat menjadi akhir perjalanan Abah Andris bersama Forgotten. Album yang bermaterikan 10 lagu ini dibawah bendera Rottrevore Records.

5 tahun kemudian FORGOTTEN menggarap project Re-Release untuk album Tiga Angka Enam dan dikemas dalam bentuk CD. Di tahun 2011 FORGOTTEN kembali ke permukaan dengan membawakan album terbaru yang mereka beri nama "Laras Perlaya". Album yang bermaterikan 10 lagu ini menghadirkan beberapa personil baru yaitu Gagan (Gitar) dan Rifki (Drum).
**Klik Link di bawah ini untuk melihat:
Kontroversi lagu Tuhan telah mati

 TENTANG MUSIK DAN LIRIK

Bicara tentang musik dan lirik FORGOTTEN semua tidak bisa di lepaskan dengan realitas yang sedang terjadi di sekitar kita. Sebagai sebuah refleksi realitas yang berasal dari suatu kondisi psikologis tertentu yang di tuangkan kedalam bentuk notasi dan syair beraturan. Singkatnya adalah ekspresi kejujuran. Realitas bisa menimbulkan berbagai macam interpretasi tergantung dari sudut pandang individunya masing-masing. Sudut pandang itulah yang bisa menimbulkan kondisi-kondisi ekstrim kejiwaan tertentu. Kondisi kejiwaan ekstrim inilah yang coba di refleksikan kedalam musik dan lirik FORGOTTEN. Sudut pandang yang di pakai tentu saja yang radikal.

Tentang pengaruh dalam bermusik itu pasti ada. Tak ada musik yang tak terpengaruh apa-apa. Musik itu tidak murni. Yang ada adalah musik berkarakter. Semua saling mempengaruhi satu sama lain sehingga melahirkan genre musik baru. Karakter inilah yang terbentuk melalui sebuah proses yang panjang, rumit, dan melibatkan semua unsur yang ada pada masa lalu maupun yang sedang berlangsung saat ini. Pengaruh terkuat musik dan sound FORGOTTEN adalah musik-musik heavy metal era tahun 80-an dan 90-an. Seperti Deep Purple, Iron Maiden, Black Sabbath, Dream Theatre, Yngwee Malmsteen. Yang paling dominan adalah pengaruh band thrash metal dan Deathmetal era 90-an seperti Slayer, Kreator, Testament, Pantera, Death, Soltice, Obituary, Malevolent Creation.

Lirik FORGOTTEN banyak bicara tentang realitas. Kasar, jorok, vulgar. Pemilihan diksi kalimat yang di tampilkan adalah kata yang cenderung berimplementasi pada eksplotatif-seporadis.sastra sarkastik. Nuansa sisi gelap manusia selalu di tonjolkan dan mendominasi setting background lagu dengan mayoritas tema berkisar tentang depresi, nihilisme, schizophrenic, putus asa, politik sosial, kematian, kehancuran budaya, psikoanalisis, dan kekerasan.

Pengaruh lirik dari berbagai sumber. Paling besar berasal dari buku-buku yang di baca. Buku sastra, filsafat, budaya,politik maupun buku teks. Yang “kanan” maupun “kiri”. Buku Paulo Freire, Nietzche, Che Guevara, Ayu Utami, Enny Arrow, Pramudya Ananta Toer, kitab Injil, Al-Quran, Sigmund Freud, Karen Armstrong, Noam Chomsky, Albert Camus, Play Boy, CrimeThink, Karl Marx, Emma Goldman, Kahlil Gibran, buku terbitan CrimethInc, Agus Noor, Rendra, lirik Iwan Fals. Pengaruh dari film terutama karya dari Stephen King, Garin Nugroho, Steven Spielberg, Walt Disneys, Vivid Entertainment, dan semua wacana yang menawarkan subjek pertanyaan tuhan, surga, neraka, pahala, dosa, setan, dunia, akhirat. Segala bentuk wacana yang dianggap mapan oleh publik dan di gugat kembali oleh FORGOTTEN.

TENTANG ATTITUDE

Sedikit saja yang akan saya ulas tentang attitude band. Sebetulnya secara implisit masalah attitude ini sudah dapat terbaca pada SESSI 1 dan SESSI 2. Yang akan saya lakukan hanyalah penegasan dari apa yang telah di paparkan diatas. Karena kita bicara attitude di sini bukan atas nama individu tapi lebih fokus kepada attitude sebuah band secara utuh. Sebelumnya ada sebuah pertanyaan mendasar tentang hal tersebut, yaitu “musik dulu baru attitude?” atau “attitude dulu baru musik?”…faktor apa yang paling dominan untuk mempengaruhi karakter sebuah band ?…

Dari pengalaman FORGOTTEN, ternyata keduanya tidak dapat di pisahkan. Keduanya berperan sama penting di dalam memberikan pengaruh pembentukan karakter sebuah band. Pada akhirnya akan sangat mempengaruhi corak dan warna dalam berkarya. Lalu pertanyaannya adalah “seperti apakah attitude dari FORGOTTEN sebagai satu kesatuan utuh sebuah band?…”

Jawabannya adalah : dengarkan kaset/cd nya pada posisi volume 6 ( ditemani sebotol bir dingin akan lebih baik !), baca dan resapi setiap liriknya, tonton konsernya, rock your hate, roll your pain. Intinya adalah you’re the fuckin’ rules !…
DISCOGRAPHY TAHUN 1994 SAMPAI 2008 YANG SANGAT TIDAK DISKO :
- ALBUM “FUTURE SYNDROME”, PALAPA RECORDS 1997.
- KOMPILASI “BANDUNG HOLOCAUST”, HOLOCAUST RECORDS 1997.
- KOMPILASI “INDEPENDENT REBEL”, AQUARIUS RECORDS 1998.
- SINGLE PROMO “OBSESI MATI 98?, ROCK RECORDS 1998.
- KOMPILASI “BRUTALLY SICKNESS”, E.S.P 1999.
- ALBUM “OBSESI MATI”, E.S.P. 2000.
- KOMPILASI “BLOODY SOUND OF DEATH”, E.S.P. 2001.
- MINI ALBUM “TUHAN TELAH MATI”, ROCK RECORDS 2001.
- KOMPILASI “DEATH TRIBUTE TO METALLICA”, TRUE LIES PRODUCTION 2002.
- KOMPILASI “4 HARVEST LIVE RECORDING”, DISCHORDS RECORDS 2002.
- KOMPILASI “DIMENSI KEMATIAN”, EDELWEISS RECORDS 2002.
- KOMPILASI “LIFE AFTER DEATH”, SINUSITIS PRODUCTION 2003.
- ALBUM “TIGA ANGKA ENAM”, ROTTREVORE RECORD 2003.
- DVD “ROTTREVORE DEATH FEST”, ROTTREVORE RECORDS 2006.
- TIGA ANGKA ENAM “RE-RELEASE” ROTTREVORE RECORDS 200

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar: