GRAUSING |
● Since : 1989
● Genre : Death Metal
● Hometown : Jakarta, ID
● Line-Up :
- PHUPUT – Vocals - IVAN – Guitar + Backing
- Vocals EWIN – Bass + Backing
- Vocals DENNY – Drums
● Record Label :
- Graveyard Productions [1994]- Colours Productions [1998]
- Independent Records/Aquarius Musikindo [1999]
● Web/Social Media :
Biografi Band
Zona Cadas -GRAUSIG yang dibentuk pada tahun 1989 oleh Yahya Wacked (ex-vocalist awal group band “Sucker Head”). Kata “GRAUSIG” diambil dari bahasa Jerman yang berarti “menyeramkan”.
Tahun 2011 lalu band death metal asal Jakarta; GRAUSIG untuk pertama kali tampil di depan publik setelah vakum selama 11(sebelas) tahun, tampil pada acara peringatan/charity terhadap Bobby (mantan Bass player GRAUSIG era mini album/Ep “ Feed The Flesh To The Beast”1996) yang meninggal akibat sakit yang dideritanya. Saat itu GRAUSIG tampil dengan formasi : James (vocal), Ricky (guitar), Denny (guitar) dengan kolaborasi dengan mantan personil GRAUSIG terdahulu yaitu : Jorghi (bass) serta pendiri sekaligus mantan personil GRAUSIG yaitu : Yaya Wacked (guitar). Formasi di atas merupakan awal dari “Kebangkitan Kembali” GRAUSIG pada scene Underground / Death Metal Indonesia saat ini.
Walaupun formasi tersebut tidak bertahan lama, GRAUSIG tetap melanjutkan agresinya dengan memenuhi banyak Undangan Gigs untuk tampil dengan formasi : James (vocal), Ricky (guitar) , Denny (drum) serta Ewin (bass, ex : Siksa Kubur, Extracensory), perekrutan Ewin pada posisi Bass Player menambah tenaga/amunisi bagi GRAUSIG sendiri yang bersiap untuk merilis sebuah mini album/Ep pasca album-album sebelumnya.
Pada saat pengerjaan materi untuk mini album/Ep GRAUSIG selanjutnya di akhir tahun 2012, Ricky (guitar) mengundurkan diri karena adanya perbedaan tentang visi, misi ke depannya, atas dasar tersebut direkrutlah Budi (guitar, ex : Slimer). Direkam di 3(tiga) studio rekaman berbeda yaitu : K-studio (drum tracks) Poseidon studio (vocal, guitar, bass tracks, editing+mixing).
Bulan Juni 2013 ini GRAUSIG kembali merelease sebuah mini album / Ep yang bertitel “ In The Name Of All Who Suffered and Died ” yang berisikan 5 (lima) buah lagu ditambah 1 (satu) intro. Ke-empat buah lagu ini keempat lagu dalam Ep ini merupakan lagu lama dari album-album GRAUSIG sebelumnya yang diaransemen dan direkam ulang ditambah satu lagu yang belum sempat direkam/dimasukan di album sebelumnya, setelah rilis Ep"in The Name Of All Whos Suffered and Died di tahun 2013 James(Vocal) & Budi (Guitar) mengundurkan diri, maka direkrutlah penggantinya yaitu : Ivan (Guitar) dan Phuput (Vokal).
Di pertengahan tahun 2014 dengan formasi : Phuput (vocal), Ivan (Guitar&Backing Vocal), Ewin (Bass&Backing Vocal) serta Denny (Drums) siap merilis single CD yang memuat 2 materi baru dan 1 materi covering yang diberi titel "GOD'S REPLICATED" sebagai pemanasan perilisan full album/Lp di awal tahun 2015.
Tahun 2011 lalu band death metal asal Jakarta; GRAUSIG untuk pertama kali tampil di depan publik setelah vakum selama 11(sebelas) tahun, tampil pada acara peringatan/charity terhadap Bobby (mantan Bass player GRAUSIG era mini album/Ep “ Feed The Flesh To The Beast”1996) yang meninggal akibat sakit yang dideritanya. Saat itu GRAUSIG tampil dengan formasi : James (vocal), Ricky (guitar), Denny (guitar) dengan kolaborasi dengan mantan personil GRAUSIG terdahulu yaitu : Jorghi (bass) serta pendiri sekaligus mantan personil GRAUSIG yaitu : Yaya Wacked (guitar). Formasi di atas merupakan awal dari “Kebangkitan Kembali” GRAUSIG pada scene Underground / Death Metal Indonesia saat ini.
Walaupun formasi tersebut tidak bertahan lama, GRAUSIG tetap melanjutkan agresinya dengan memenuhi banyak Undangan Gigs untuk tampil dengan formasi : James (vocal), Ricky (guitar) , Denny (drum) serta Ewin (bass, ex : Siksa Kubur, Extracensory), perekrutan Ewin pada posisi Bass Player menambah tenaga/amunisi bagi GRAUSIG sendiri yang bersiap untuk merilis sebuah mini album/Ep pasca album-album sebelumnya.
Pada saat pengerjaan materi untuk mini album/Ep GRAUSIG selanjutnya di akhir tahun 2012, Ricky (guitar) mengundurkan diri karena adanya perbedaan tentang visi, misi ke depannya, atas dasar tersebut direkrutlah Budi (guitar, ex : Slimer). Direkam di 3(tiga) studio rekaman berbeda yaitu : K-studio (drum tracks) Poseidon studio (vocal, guitar, bass tracks, editing+mixing).
Bulan Juni 2013 ini GRAUSIG kembali merelease sebuah mini album / Ep yang bertitel “ In The Name Of All Who Suffered and Died ” yang berisikan 5 (lima) buah lagu ditambah 1 (satu) intro. Ke-empat buah lagu ini keempat lagu dalam Ep ini merupakan lagu lama dari album-album GRAUSIG sebelumnya yang diaransemen dan direkam ulang ditambah satu lagu yang belum sempat direkam/dimasukan di album sebelumnya, setelah rilis Ep"in The Name Of All Whos Suffered and Died di tahun 2013 James(Vocal) & Budi (Guitar) mengundurkan diri, maka direkrutlah penggantinya yaitu : Ivan (Guitar) dan Phuput (Vokal).
Di pertengahan tahun 2014 dengan formasi : Phuput (vocal), Ivan (Guitar&Backing Vocal), Ewin (Bass&Backing Vocal) serta Denny (Drums) siap merilis single CD yang memuat 2 materi baru dan 1 materi covering yang diberi titel "GOD'S REPLICATED" sebagai pemanasan perilisan full album/Lp di awal tahun 2015.
DISCHOGRAPHY
- Feed The Flesh To The Beast – Ep. On Cassete. Graveyard Prod (1997) Colours Prod (Re-Release version 1998)
- Abandon, Forgotten and Rotting Alone – Lp.On Cassete. Independen Records/Aquarius Musikindo (1999)
- In The Name Of All Who Suffered And Died – Ep. CD Self Release (2013)
- God’s Replicated – Single. CD Self Release (2014)
- Feed The Flesh Who Suffered And Died – Compilation on Cassete. Zim Zum Prod (2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar