ZONA CADAS - Sebuah studi yang dirilis University of Queensland, Australia
menyebutkan, mendengarkan musik keras, seperti rock atau heavy metal
mampu mengurangi stres dan meningkatkan emosi positif.
Hasil penelitian ini relatif tidak cocok dengan anggapan bahwa musik keras sangat berkaitan dengan agresi dan kenakalan.
"Ketika marah, penggemar musik ekstrem akan mendengarkan musik yang
cocok dengan kondisi kemarahan mereka. Musik akhirnya dapat membantu
mereka menjelajahi seluruh emosi yang mereka rasakan, tetapi juga mampu
membuat mereka merasa lebih aktif dan terinspirasi," ujar Leah Sharman,
siswa jurusan psikologi The University of Queensland. Sharman dan Dr Genevieve Dingle mengamati 39 anak muda berusia 18-24 tahun, yang secara teratur menikmati musik keras.
Mereka dipantau selama 16 menit setelah peneliti meminta mereka masuk
dalam kemarahan yang pernah mereka rasakan dalam hidup mereka,
mendengarkan lagu-lagu pilihan mereka, dan diikuti 10 menit dalam
keheningan.
Menurut pantauan, level kemarahan mereka menurun,
setelah mendengarkan musik keras. Demikian juga dengan sikap permusuhan
dan stres.
"Menarik, bahwa setengah dari lagu-lagu yang dipilih
mengandung tema kemarahan atau agresi, dan sisanya mengandung tema-tema
isolasi dan kesedihan," kata Sharman. "Namun peserta melaporkan
bahwa mereka menggunakan musik untuk meningkatkan kebahagiaan mereka,
membenamkan diri dalam perasaan cinta dan meningkatkan kesejahteraan
diri mereka." (Obozs)
Metal Head |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar