![]() |
Billfold |
Album yang dirilis dalam format CD ini, Billfold produksi secara independen, dengan persediaan terbatas hanya 1000 keping saja. Brave dipatok seharga 40 ribu, bisa didapatkan disetiap gigs Brave Tour 2014, atau yang di Bandung sudah tersedia di Arena Experience, Linoleum, Equals Store, Berak9420.
"Inspirasi sih kebanyakan dari keseharian hidup saja," ungkap Angga, dilansir dari wawancara dalam video dokumentasi penggarapan Brave di studio. Saat ditanya band apasaja yang menginspirasi dalam pembuatan lagu-lagu untuk debut album ini, Pria yang juga gitaris band Hardcore Asia Minor dan Taring tersebut mengakui banyak terinspirasi oleh band-band seperti NOFX, Rage Against the Machine, Nirvana, Foo Fighter, sampai Shelter.
Dalam hal musikalitas, Brave lebih bervariasi, karena banyak mengkolaborasikan dengan alat instrument lain. Seperti di lagu 'Snake in thr Grass' mengkombinasikan dengan biola, yang dimainkan oleh Dafiq dari Orkes Kerontjong De Oemar Bakrie, ada juga DJ oleh E-One dari Eyefeelsix pada lagu 'Sebenarnya Fana', piano juga mewarnai lagu 'Brave', Saxofone, dan lainnya. Selain itu juga, Imunx, vokalis Standfree ikut menyumbang suara pada lagu 'Turn Arround', Pam Al-Ayubi juga merabah jadi vokalis.
Sang frontwomen Gania mengakui bahwa, dalam proses pembuatan materi cukup melelahkan, tapi menyenangkan, setiap hari dirumah selama 2 bulan yang membuat mereka tambah dekat. "Influence selama aku buat lirik, lebih ke pengalaman pribadi. Apa yang aku mau curhatin itu semua bisa disini," ungkapnya.
"Lo hari dengar album ini, karena Lo bakal dengar Gue marah-marah pas Gue lagi 'dapet' dan direkam," Tungkas Gania.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar