Album Terbaru Humilation

HUMILATION

ZONA CADAS - Hanya memiliki jarak kurang dari dua tahun selepas album perdana "Savior of Human Destruction", Humiliation saat ini sedang gencar-gencarnya disibukkan oleh penggarapan album mendatang yang diberi title "Fatamorgana". Proses rekaman pun sudah dimulai dari sesi drum, "Masuk studio mulai tanggal 4 Agustus 2014 di masterplan studio," ungkap sang vokalis.

Muatan 10 track akan menghiasi 'Fatamorgana' dengan tema lirik pembahasan tentang terusan dari album pertama, masih dalam pembahasan sudut pandang dan prilaku terhadap idealisme kepercayaan, dengan unsur blasphemy di dalamnya. Nuasa pun yang masih sama, technical brutal death metal, "Simplenya, kita buat konsep album ke-2 lebih padat merayap, mendewasa, dan tetap minimalis tapi sadis!," ujar Adam. 

Di album pertama konsep brutal nya dipadukan dengan alat musik tradisional sunda, kini di album baru band yang seluruh personelnya masih berstatus mahasiswa ini akan mengkolaborasikan konsep musiknya dengan sebuah grup musik lintas genre, Bottlesmoker. Adam pun menjelaskan, "Kita cuma ingin eksperimen aja sih sebenarnya, mencoba hancurkan stigma dan membuktikan kalo death metal juga bisa di mix (campur) sama bermacam-macam genre," selanjutnya berharap semoga bisa diterima dan di dukung oleh pendengarnya.

Selain berkolaborasi dengan duo grup musik electropop tersebut, juga akan menggaet beberapa pelaku di skena musik keras Bandung, diantaranya: Ferly (Jasad/Kaluman), Hinhin Akew (Nectura), Lookas (Tcukimay), dan Anggi (Revenge the Fate). Bukan hanya itu, Humiliation pun memberi suguhan lebih, yakni akan mengcover lagu "Anjing Tanah" milik band raksasa asal Ujung Berung, Bandung, Burgerkill! "Karna kita ngefans sama mereka, dan salah satu dedikasi kami untuk sebuah band inspiratif buat band kami, megathanks buat burgerkill bersama pasukan nya! Awesome," kata Adam, ketika ditanya alasan mengcover lagu tersebut. 

Adam Ardhandy (vokal), Agi (gitar), Iho (Drum), dan Virman (Bass) membutuhkan waktu kurang lebih 2 setengah bulan untuk mengumpulkan materi "Fatamorgana". Adapun kendala dalam penggarapan nya yaitu bingung dengan referensi yang mereka pelajari bersama-sama, "Karna saking banyaknya band-band mengerikan di hamparan dunia ini, jadi bikin kita galau untuk memuntahkan sesuatu yang bener-bener beda dan apa adanya," 

Album kedua ini akan dirilis dibawah naungan Groupies Records, dan ditargetkan bulan Oktober atau November tahun ini sudah bisa sampai ketelinga para penggila musik ekstrim.